Jumat 01 Jan 2021 16:39 WIB

Hajar Aswad Pelengkap Kemulian Ka'bah

Kemulian mencium Ka'bah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Subarkah
Hajar Aswad dibersihkan dan diberi minyak wangi.
Foto:

Ibnu Majah dan Ibnu Hibban menilai shahih hadits tersebut yang berasal dari Ibnu Abbas. Sedangkan Al Hakim menilai shahih yang berasal dari Anas yakni sudut Hajar Aswad dan maqom Ibrahim adalah dua batu mulia dari surga."

Isnadnya dianggap sahih dan hadis yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi Ibnu Hibban Al hakim dari hadis Abdullah bin Amr.

Dalam sebuah hadis lain diceritakan Rasulullah SAW. sering mencium Hajar Aswad. "HR Bukhari dan Muslim).

Imam Al Ghazali menerangkan hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Umar tanpa kata "sering" sedangkan dalam riwayat an Nasa'i disebutkan bahwa nabi mencium Hajar Aswad tiga kali jika melihatnya lengang."

Diriwayatkan pula bahwa nabi pernah bersujud di atas Hajar Aswad. "Sesungguhnya nabi pernah bersujud di atas."(HR Al Hakim).

Hadits ini kata Imam al-Ghazali diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan Al-Hakim dari Umar keduanya memandang shahih terhadap isnadnya.  Ad-daruquthni meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa nabi bersujud kepada Hajar Aswad.

As- Syafi'i juga meriwayatkan hadis dalam kitab musnadnya dengan redaksi, "Sebelum rukun dan beliau sujud di atas Hajar Aswad sebanyak tiga kali." (HR Al Hakim) Al Baihaqi juga meriwayatkan dan berkata "Aku melihat Umar bin Khattab mencium dan bersujud di atasnya kemudian dia berkata. "Aku melihat Rasulullahmelakukannya." HR.Baihaqi).

As-Syafii, Al Baihaqi dan Al Azraqi meriwayatkan bahwa Rasulullah mencium Hajar Aswad tiga kali dan sujud di atasnya pada setiap ciuman. 

"Mayoritas ulama berpendapat kebolehan bersujud hadis tersebut membantah argumentasi pihak yang menolaknya, kata Imam Al-Ghazali.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement