Mengubah kota menjadi galeri
Dilansir Al Arabiya, Jumat (19/3), festival ini merupakan bagian dari program Seni Riyadh yang berinvestasi pada lebih dari 1.000 karya seni publik untuk mengubah kota menjadi galeri tanpa dinding.
Ini diresmikan sebagai salah satu dari empat mega proyek kota Riyadh oleh Raja Salman dan diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Menurut Penasihat Merek dan Pemasaran Komisi Saudi kota Riyadh, Hosam al-Qurashi, festival ini adalah ambisi pemerintah untuk menjadikan Riyadh sebagai salah satu kota paling kompetitif dan layak huni di dunia pada 2030.
“Kami percaya inisiatif ini akan memiliki efek yang mendalam dan positif dalam memperkaya kehidupan warga dan pengunjung. Ini juga menyatukan komunitas global yang memicu kreativitas dan menciptakan budaya inklusif,” kata al-Quraishi.
Al-Qurashi mengatakan seni Riyadh akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi kota sebagai tempat untuk investasi. Sementara itu, Direktur Seni Riyadh, Khaled al-Hazani mengatakan Noor Riyadh adalah perayaan cahaya dan seni dengan skala yang tak tertandingi. Dia berharap festival ini akan bersinar seperti mercusuar bagi dunia dan menerangi jalan setiap orang menuju masa depan yang lebih cerah.
“Noor Riyadh telah dirancang sebagai festival cahaya dan seni yang imersif dan interaktif. Festival ini merupakan kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, berbagi pengalaman berdasarkan tentang kepribadian, kemurahan hati, dan pemikiran kreatif,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
