Kamis 29 Apr 2021 00:35 WIB

Alur Pergerakan Calhaj Indonesia Jika Haji 1442H Dibuka

Kemenag disebut terus mempersiapkan berbagai skenario serta mitigasinya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Petugas memeragakan tatacara manasik haji di  Almahmudah Manasik Training Center (AMTC), Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (20/4). Kawasan Almahmudah Manasik Training Center tersebut selain dijadikan tempat manasik haji juga dijadikan sebagai tempat wisata religi saat bulan Ramadhan sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pengunjung mengenai cara ibadah haji dan umrah dengan tiket mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu per orang. Republika/Thoudy Badai
Foto:

"Ini juga kita akan betul-betul perhatikan, karena saat ini memasuki Masjidil Haram perlu memperhatikan ketentuan yang ditetapkan. Sementara pergerakan jamaah saat puncak ibadah haji akan menyesuaikan dengan ketentuan di Saudi," lanjutnya.

Keenam, Jemaah menuju Madinah. Setelah selesai melakukan seluruh proses haji di Makkah, jamaah akan diberangkatkan ke Madinah.

Setibanya di madinah, jamaah ditempatkan pada hotel-hotel yang telah ditentukan dengan komposisi satu kamar maksimum ditempati dua orang. Jamaah akan tinggal di Madinah selama tiga hari, sehingga tidak ada pelaksanaan shalat Arbain. 

Ketujuh, jamaah kembali melakukan tes PCR Swab sebelum pulang ke Tanah Air. Jamaah akan dipulangkan ke Tanah Air melalui bandara Madinah. Aturan yang sama berlaku pada hasil tes ini, dimana jika hasilnya positif akan dilakukan isolasi mandiri di hotel di Madinah.

Tahapan terakhir adalah swab antigen setibanya di Tanah Air. Tes swab Antigen akan dilakukan di Asrama Haji. 

 

"Kesimpulannya, selama proses penyelenggaraan haji jamaah dan petugas wajib menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta membatasi interaksi dan mobilitas," kata Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement