Kamis 22 Jul 2021 03:01 WIB

Muslim Australia Pertanyakan Label Minuman non-Alkohol

Islam memiliki aturan yang ketat untuk konsumsi makan dan minuman.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Kalangan umat Muslim di Sydney, Australia.
Foto:

"Saya percaya begitu mereka belajar dan memahami lebih banyak tentang produk ini, mereka akan menjadi lebih cenderung untuk mencoba dan menikmatinya," ujarnya.

Ada beberapa metode untuk membuat minuman non-alkohol. Salah satu yang paling umum adalah melalui penyulingan etanol, di mana alkohol yang terbentuk selama proses fermentasi minuman direbus.

Cara lain untuk menghilangkan alkohol dari minuman beralkohol termasuk reverse osmosis, di mana alkohol dipompa keluar dengan air. Proses seperti ini umumnya tidak dianggap halal.

Monday Distillery, produsen minuman tanpa alkohol yang berbasis di Melbourne, mengatakan sedang dalam tahap awal menyelidiki sertifikasi halal. Co-founder Haydn Farley mengatakan, "Kami bekerja dengan mitra distribusi yang mengimpor produk kami ke Singapura, Indonesia dan Malaysia. Di belakang ini, kami ingin menambahkan sertifikasi halal sebagai bagian dari ekspansi itu."

Seadrift yang berbasis di Sidney, yang menyaring minuman beralkohol agar jadi non-alkohol, mengatakan sertifikasi halal berikut dalam daftar untuk bisnisnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement