Rabu 18 Aug 2021 06:03 WIB

Kelompok Ultrakonservatif Dapat Terinspirasi Taliban

Wajar bila Indonesia berhati-hati sikapi Taliban

Rep: Lintar Satria/ Red: Muhammad Subarkah
Taliban kuasai Istana Presiden Afghanistan di Kabul.
Foto: Al Jazeera
Evakuasi diplomat Amerika Serikat dari kedutaan besar AS saat Kabul dikuasai Taliban.

Indonesia terus pantau keadaan

Senin (16/8) lalu Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) mengeluarkan tujuh poin pernyataan mengenai perkembangan di Afghanistan. Antara lain Kemlu mengatakan Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan.

Kemlu menambahkan Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led. Indonesia juga berharap masyarakat Afghanistan  dan dunia internasional dapat menikmati perdamaian dan stabilitas.

Kemlu menegaskan Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan juga dengan Perwakilan PBB dan Perwakilan Asing di Afghanistan. Dan keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia.

Kemlu mengatakan persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan.  Sementara misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement