Kamis 19 Aug 2021 02:47 WIB

Ruang Bawah Tanah Gereja Manchester Jadi Tempat Sholat Jumat

Komunitas Muslim belum memiliki tempat yang layak laksanakan sholat Jumat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
muslim inggris (ilustrasi)
Foto:

Pada hari Jumat, para pria melepas sepatu mereka saat memasuki ruang bawah tanah gereja. Mereka mengenakan pakaian barat, dan banyak yang pulang kerja serta harus kembali setelah sholat. Sedangkan wanita dan anak-anak berkumpul di sisi lain dinding pemisah.

Saat ibadah jamaah menggunakan bahasa Arab sedangkan saat pembicaraan dilakukan dalam bahasa Urdu, yang digunakan secara luas di Asia Selatan. Sebagian besar anggota kelompok adalah Muslim Sunni dari Bangladesh.

Seorang agen real estate, Ambia berharap sholat Jumat di Manchester adalah awal dari kehadiran yang lebih kuat di kota. Dia mengatakan, kelompok ini memiliki sekitar 65 anggota, dan ingin berkembang di luar komunitas lokal Bangladesh dan menambah kelas agama untuk anak-anak.

 Ambia mengungkapkan, jumlah Muslim di Manchester meningkat. Hal ini diketahuinya karena pekerjaannya sehari-hari. "Saya sudah menjual banyak rumah. Begitulah cara saya tahu bahwa kami memiliki komunitas yang berkembang," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement