Jumat 03 Sep 2021 13:15 WIB

KH Ahmad Umar Mangkuyudan , Sufi Penjaga Alquran (I)

Namanya masyhur sebagai guru besar Alquran setidaknya di seluruh Tanah Jawa.

Alquran
Foto:

Misalnya, KH Ali Maksum yang kelak menjadi pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta atau KH Muntaha yang nantinya memimpin Pondok Pesantren as-Syafi'iyah Kalibeber.

Begitu pula dengan Mukti Ali kelak bergelar profesor yang juga menteri agama RI masa Orde Barudan KH Abdul Hamid Pasuruan Waliyullah. Para ustaz dan kawan-kawan sebayanya mengenal sosok Umar sebagai pembelajar yang tekun.

Ia menempuh jenjang awal hingga tinggi dengan amat baik. Berbagai disiplin ilmu dipelajarinya dengan sungguh-sungguh, seperti nahwu, sharaf, fikih, ushul fikih, mustholah hadis, dan lain-lain. Pada masa itu pula, ia mulai menunjukkan ketertarikan yang kuat pada bidang tasawuf.

Semangatnya untuk menuntut ilmu terus bergelora. Selepas menyelesaikan pendidikan di Pesantren Tremas, ia pun mengembara ke Yogyakarta. Di sana, putra pendiri Pesantren al-Muayyad Mangkuyudan Solo itu hendak meneruskan kajian ilmu-ilmu Alquran sekaligus menghafalkannya.

Langkah kakinya tertuju ke Pesantren Krapyak yang kala itu dipimpin KH Muhammad Moenawwir. Ulama kelahiran tahun 1884 itu terkenal karena menjadi yang pertama menguasai qira'ah sab'ah di Indonesia. Di samping itu, namanya juga masyhur sebagai guru besar Alquran setidaknya di seluruh Tanah Jawa.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement