Sabtu 11 Sep 2021 03:48 WIB

Muslim Kanada: Isu Islamofobia Mulai Dilupakan

Jelang pemilihan tak ada partai politik di Kanada yang menyuarakan isu Islamofobia.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto:

Akan tetapi masalah kebencian anti-Muslim jarang muncul di depan umum selama kampanye. Itu muncul sebentar ketika seorang jurnalis CTV bertanya kepada Pemimpin Konservatif Erin O'Toole mengapa kata-kata "Islamofobia" dan "rasisme" hilang dari platform partainya.

"Saya mengatakan saya ingin lebih banyak orang Kanada terlepas dari orientasi seksual mereka, warna agama mereka untuk bergabung dengan misi kami," kata O'Toole. Dia mengatakan dirinya ingin bekerja dengan para pemimpin masyarakat dan Dewan Nasional Muslim Kanada dalam mengimplementasikan rekomendasi mereka. 

Di samping itu, Konservatif mendapat kecaman ketika muncul berita bahwa kandidat mereka di Nova Scotia, Steven Cotter, telah berbagi unggahan media sosial Islamofobia. Itu diisi dengan teori konspirasi tentang Muslim yang ingin hidup di bawah hukum Syariah dan imigran yang menerima lebih banyak dana kesejahteraan daripada veteran.

"Saya menyadari bahwa apa yang saya posting tidak hanya menyakitkan itu dianimasikan dengan kiasan Islamofobia dan anti-imigran," tulis Cotter di Facebook pada 5 September. Kemudian dia meminta maaf dan mengatakan dia akan menjangkau masjid setempat untuk memulai refleksi dan pembelajaran.

Di samping itu, insiden anti-Muslim terus muncul selama kampanye. Sebuah keluarga Muslim didatangi dalam insiden kemarahan di jalan dekat Moncton, New Brunswick awal bulan ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement