Senin 20 Sep 2021 13:31 WIB

Taliban Siapkan Sekolah Khusus Perempuan

Taliban memperbolehkan pelajar untuk kembali ke sekolah.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Pelajar putri Afghanistan
Foto:

"Saya sangat khawatir tentang masa depan saya. Semuanya terlihat sangat gelap. Setiap hari saya bangun dan bertanya pada diri sendiri mengapa saya hidup? Haruskah saya tinggal di rumah dan menunggu seseorang mengetuk pintu dan meminta saya untuk menikah dengannya? Apakah ini tujuan menjadi seorang wanita?," kata seorang siswi Afghanistan, yang berharap menjadi pengacara.

Seorang siswi lain yang berusia 16 tahun dari Kabul mengatakan, keputusan pemerintahan Taliban sangat menyedihkan. Mimpi siswi itu untuk menjadi dokter telah sirna. Dia mengatakan, Taliban tidak ingin anak perempuan menjadi terdidik.

"Saya ingin menjadi dokter, dan mimpi itu telah sirna. Saya tidak berpikir mereka akan membiarkan kita kembali ke sekolah. Bahkan jika mereka membuka sekolah menengah lagi, mereka tidak ingin perempuan terdidik," kata siswi itu.

Awal pekan ini, Taliban mengumumkan bahwa perempuan diizinkan untuk belajar di universitas. Tetapi ruang kelas mereka akan dipisah dengan siswa laki-laki. Selain itu, siswa perempuan harus mengenakan pakaian yang tertutup. 

Beberapa pihak mengatakan, aturan baru akan mengecualikan perempuan dari pendidikan karena universitas tidak memiliki sumber daya untuk menyediakan kelas terpisah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement