Kamis 14 Oct 2021 08:20 WIB

KH Ma'shum Sufyan Sang Pendidik dari Gresik (I)

Sejak masih kecil, Ma'shum sudah dikenal sebagai anak yang tekun dalam belajar.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Pondok Pesantren
Foto:

Kiai Munawwar lalu mengizinkannya. Maka, berangkatlah remaja itu ke Sampang, Madura. Di sana, ia belajar dengan tekun kepada Kiai M Sa'id.Hanya dalam waktu tiga bulan, ia mampu mengkhatamkan beberapa kitab.

Setelah itu, barulah dirinya kembali pulang ke Gresik. Namun, kepulangannya itu tidak berarti berhenti dari mengaji. Sebab, ia masih dahaga akan ilmu-ilmu agama. Di kampung halaman, ia berguru lagi kepada Kiai Faqih. Lima tahun lamanya Ma'shum muda belajar kepada dai yang juga putra Haji Abdul Jabbar Maskumambang itu.

Kemudian, Ma'shum melanjutkan perjalanannya ke Rembang. Di sana, ia menuntut ilmu kepada Kiai Kholil. Ulama karismatik ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kasingan. Saat itu, di pesantren tersebut juga ada santri muda bernama Mahrus Ali.

Di kemudian hari, pemuda itu menjadi pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dimulailah perkenalan antara Ma'shum dan Mahrus Ali. Bahkan, ikatan persahabatan di antara keduanya terjalin sangat erat hingga tua.

Di Rembang, Ma'shum hanya belajar selama satu setengah tahun. Setelah itu, ia kembali nyantrikepada KH Faqih bin Abdul Jabbar.Dalam usia muda, dirinya sudah menjalani perjalanan ke banyak tempat dan menemui banyak guru untuk mendalami Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement