Jumat 29 Oct 2021 16:42 WIB

Musuh Para Nabi Adalah Setan dari Manusia dan Jin

Di antara jin dan manusia itu ada yang menjadi setan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi manusia
Foto:

Menurut Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan, kaum Muslimin menghadapi sikap permusuhan orang-orang musyrik. Demikian pula Allah menjadikan setiap Nabi memiliki musuh-musuh yang terdiri dari setan-setan baik dari jenis manusia maupun dari jenis jin.

Setan-setan adalah musuh bagi para Nabi dan para ulama yang menjadi pewaris para Nabi, juga bagi setiap mubaligh yang menyiarkan agama Allah.

Setiap kali timbul hal yang bertentangan, pastilah yang satu akan mengalahkan yang lain, yang kuat tentu menghancurkan yang lemah, dan menjadi sunatullah, bahwa kesudahan yang baik dan kemenangan terakhir tentu berada di pihak golongan yang benar.

Apabila turun hujan deras akan timbul banjir, dan ia akan menimbulkan buih yang banyak sekali di atas permukaan air. Buih itu, jika ditiup angin, segera lenyap menghilang sehingga hanya airnya yang tetap di bumi. Demikian pula kehidupan ini penuh dengan perjuangan, dan seorang pejuang tidak dapat memelihara kedudukannya kecuali dengan kegigihan dan kesabaran.

Demikian pula amal-amal yang diterima Allah hanyalah amal-amal yang dikerjakan dengan baik dan ikhlas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement