Selasa 09 Nov 2021 06:42 WIB

Saudi Tempatkan Sejarah di Garis Depan Visi 2030

Saudi telah mengerjakan proyek-proyek strategis untuk melindungi warisan kerajaan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Arab Saudi Luncurkan Museum Terbang Pertama di Dunia
Foto:

CEO Komisi Warisan Saudi, Dr Jasir Al-Herbish, mengatakan ada beberapa situs arkeologi baru di Kerajaan. Termasuk di dalamnya 38 titik di Makkah, lima di Madinah, 48 di Hail, 54 di Jouf, 52 di Asir, 35 di Tabuk, empat di wilayah Perbatasan Utara, 342 di Riyadh, 25 di Provinsi Timur, 18 di Qassim dan tiga di Jazan.

Anggota dewan pengawas Museum Nasional Saudi, Dr Saad Abdulaziz Al-Rashed, mengatakan kementerian telah mengadopsi beberapa langkah untuk mengembangkan sektor ini.

“Arab Saudi berfokus pada pengembangan baru museum khusus, dengan fokus pada penemuan arkeologi yang melibatkan kompetensi Saudi dan pakar dari pusat penelitian yang memiliki pengalaman dalam menangani barang antik dan warisan,” katanya.

Dalam forum tersebut juga dilakukan presentasi makalah ilmiah tentang penemuan arkeologi di sekitar Kerajaan. Di antaranya, seputar arkeologi prasejarah, re-arkeologi Islam, seni cadas, seni dan arsitektur, rute ziarah dan perdagangan, tulisan kuno dan Islam, arkeologi Arab pra-Islam dan warisan budaya bawah laut.

 

Menurut Al-Rashed, proyek penggalian arkeologi yang dibahas selama forum tersebut adalah hasil kerja bertahun-tahun di beberapa proyek berbeda di seluruh Kerajaan. Itu merupakan bagian dari upaya untuk memajukan visi komisi untuk melestarikan warisan Arab Saudi sebagai harta budaya untuk generasi mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement