Jumat 12 Nov 2021 03:07 WIB

Perpustakaan Turki dan Gaung Peradaban Muslim Modern

Perpustakaan itu dibangun di atas lahan seluas 125 ribu meter persegi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)
Foto:

Pada 1250 SM, Firaun Ramses II membangun sebuah perpustakaan di Sungai Nil sebagai perpustakaan paling awal yang terotentikasi dan ada sebuah prasasti di atas pintu yang terbaca terjemahannya sebagai “Tempat penyembuhan bagi jiwa.” Tempat kata dan teks dapat diakui sebagai tempat penyembuhan, terutama bagi jiwa intelektual manusia.

Sementara, Perpustakaan Kepresidenan Turki telah dirancang untuk melayani tidak hanya sebagai tempat penyembuhan bagi jiwa manusia tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan fisik. Presiden Erdoğan dalam pidato pelantikannya menyebutkan poin yang sangat penting, "Ini bukan hanya tempat di mana buku-buku ditumpuk di rak. Kami membayangkannya sebagai tempat bertemunya para ilmuwan, sebagai pusat kearifan, pengetahuan, dan budaya. Kami membangun tempat di mana orang akan mengunjungi untuk pertemuan para sarjana."

"Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa di zaman ini kita hidup sebagai orang yang kesepian, terpisah satu sama lain dalam berbagai hal dengan integrasi teknologi digital dan media sosial dalam kehidupan kita sehari-hari. Tempat yang layak diperlukan di mana orang dapat bertemu, berdiskusi, berdebat, mengajar, dan belajar satu sama lain," kata Isyraqi.

Seiring dengan perkembangan sejarah, perpustakaan bukan lagi tempat menyimpan dan menata buku. Sebaliknya, perpustakaan seharusnya menjadi tempat manusia dapat membangun pemikiran dan peradabannya secara dinamis.

Di dalam Perpustakaan Kepresidenan, kubah Aula Cihannuma (Atlas Dunia) utama dan agung dihiasi dengan 16 kolom yang mewakili 16 Kerajaan Turki Besar. Menariknya, terdapat prasasti versi Turki dari ayat empat dan lima Surah al-Alaq, bab ke-96 dari Al-Qur'an. Prasasti tersebut diterjemahkan sebagai: “Dialah yang mengajari cara menulis dengan pena, mengajari manusia apa yang tidak dia ketahui."

Ini adalah salah satu ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tentang pentingnya membaca dan menulis. Perpustakaan Kepresidenan adalah investasi perpustakaan tunggal terbesar dalam sejarah Republik Turki dan investasi semacam itu akan terus dilakukan di seluruh dunia karena kontribusinya kepada masyarakat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement