Kamis 09 Dec 2021 01:25 WIB

Ketika Umar berusia Senja dan Kekuatannya Melemah

Umar berdoa kepada Allah agar mendapatkan mati syahid.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Umar bin Khattab di Madinah
Foto:

Kemudian Umar berkata, "Semoga Allah memberikan kejelekan baginya, kami telah menyuruhnya suatu perkara yang baik. Al-Mughirah memberinya gaji sebanyak dua dirham per hari, kemudian ia menuntut Umar agar gaji budaknya itu ditambah karena budaknya memiliki banyak keahlian dan merangkap beberapa profesi, yaitu sebagai tukang kayu, pemahat dan tukang besi, maka Umar menaikkan gajinya menjadi 100 dirham perbulan.  

Umar berkata padanya, "Kami dengar bahwa dirimu mampu membuat penumbuk gandum yang berputar di udara (kincir)?" Abu Lu'lu'ah menjawab, "Demi Allah aku akan memberitahukan kepadamu tentang penumbuk gandum yang akan menjadi pembicaraan manusia di timur dan barat, percakapan ini terjadi pada hari selasa di malam hari, dan ternyata dia menikamnya tepat pada Rabu di pagi hari pada 25 Dzulhijjah. 

Kemudian Umar mewasiatkan agar penggantinya yang menjadi Khalifah dimusyawarahkan oleh enam orang yang Rasulullah wafat dalam keadaan ridha kepada mereka, yaitu, Utsman, Ali, Thalhah, az-Zubair, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu Anhum. Beliau tidak menyebutkan Sa'id bin Zaid bin Amr bin Nufail al-Adawi, sebab Sa'id berasal dari kabilah Umar dan dikhawatirkan kelak dirinya terpilih disebabkan kekerabatannya yang dekat dengan Umar.

Umar mewasiatkan kepada siapa yang akan menggantikannya untuk berbuat yang terbaik kepada seluruh manusia dengan berbagai macam tingkatan mereka. Akhirnya Umar wafat tiga hari setelah peristiwa itu, beliau dikebumikan pada hari Ahad di awal bulan Muharram tahun 24 H dan dikebumikan di Kamar Nabi di samping Abu Bakar ash-Shiddiq, setelah mendapat izin dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement