Senin 20 Dec 2021 23:00 WIB

Masjid Siaga dan Bantu Korban Banjir Malaysia

Masjid-masjid di Wilayah Federal Kuala Lumpur dan Putrajaya, menampung korban banjir

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti, Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Warga mengarungi jalan yang banjir dengan membawa perbekalan mereka di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021.
Foto:

 

Seorang calon jamaah umrah tertinggal rombongan umrah di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setelah terjebak lebih dari delapan jam di jalan raya akibat banjir di Lembah Klang. 

Melansir laman bernama.com, Ahad (19/12) pria yang hanya ingin disebut Ahmad, seharusnya naik penerbangan Emirates Airlines ke Dubai pada pukul 02.00 kemarin, tetapi akhirnya terjebak di jalan Federal Highway hingga pukul 03.00 waktu setempat karena banjir membuat rute tersebut tidak dapat dilalui kendaraan ringan. 

"Ada banyak kendaraan yang terjebak bersama kami. Hujan pagi ini sangat deras dan putri saya dan saya hanya duduk di dalam mobil. Alhamdulillah, mobil saya tidak kebanjiran dan kami bergantian tidur di dalam mobil, khawatir air akan naik dan kami tidak akan bisa keluar," kata dia saat ditemui Bernama di Masjid Sultan Abdul Samad di KLIA.

photo

Tim penyelamat dan tentara mengevakuasi penduduk desa di atas perahu di jalan yang dilanda banjir di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021. Layanan penyelamatan pada hari Senin bekerja untuk membebaskan ribuan orang yang terperangkap oleh banjir terparah di Malaysia dalam beberapa tahun setelah hujan lebat berhenti setelah lebih dari tiga hari hujan deras di ibu kota dan di seluruh negeri. - (AP/Vincent Thian)

Ahmad, (50 tahun) dari Temerloh, Pahang mengatakan dia akan datang lebih awal jika semuanya berjalan sesuai rencana. 

"Apa yang bisa kami lakukan.banyak jalan ditutup," kata dia, seraya menambahkan bahwa banjir di Lembah Klang kali ini sangat parah tetapi dia tidak menyangka akan ketinggalan pesawat.

Ahmad mengatakan dia telah menghubungi agen umrahnya, yang mencoba memberinya tiket penerbangan baru malamnya.  "Kalau memang niat saya bisa umrah, kalau tidak ya tidak apa-apa," ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement