Selain pemukiman warga, sejumlah jalan pun tergenang banjir menyebabkan pengguna jalan tak dapat melaluinya. Selain Kuala Lumpur dan Selangor, negara bagian lain yang terkena dampak banjir adalah Kelantan, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan dan Terengganu.
Sementara itu, Universiti Teknologi Mara (UITM) juga telah mengubah masjidnya menjadi tempat pengungsian sementara untuk semua korban banjir di sekitar Shah Alam. Kampus-kampus Shah Alam akan menampung mahasiswa dan staf juga yang terkena dampak. Dikatakan langkah itu diambil menyusul banjir parah yang melanda Lembah Klang.
"Bantuan banjir bandang khusus untuk warga UITM juga telah dibentuk menyusul kejadian ini, dikelola oleh divisi zakat (zakat), kontribusi dan wakaf (Zawaf) universitas," kata Ahmad.
Bagi yang ingin menyumbang dana bisa ke Bendahari UITM melalui rekening Affin Islamic Bank (105140003422), sedangkan staf dan mahasiswa UITM di sekitar Lembah Klang yang membutuhkan bantuan atau ingin menjadi relawan dapat menghubungi Ku Hadzrill dari Brigade Relawan UITM di 019 3813863.
Wakil Rektor UITM Prof Dr Roziah Mohd Janor mengatakan mahasiswa yang terkena dampak banjir, deadline tugas mereka diundur hingga nanti, sedangkan warga UITM yang terdampak juga diberikan cuti khusus untuk meringankan beban mereka. la pun menyampaikan simpati dan mendoakan keselamatan agar semua dimudahkan bagi semua yang terkena dampak banjir.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pada Sabtu (18/12) malam bahwa semua korban banjir akan diperiksa sebelum diizinkan memasuki tempat penampungan. Mereka yang bergejala, berisiko atau dites positif Covid-19 akan dikirim ke pusat karantina.