Nursi mengatakan, sungguh besar kesalahan seseorang ketika mengira dengan penuh keputusasaan bahwa dunia telah menjadi tempat kemajuan bagi orang asing dan manusia lain, sementara bagi orang-orang Islam hanya sebagai tempat keterpurukan.
Menurut dia, selama kecenderungan untuk menggapai kesempurnaan telah melekat dalam naluri umat manusia, maka kebenaran dan hakikat pada masa mendatang akan memperlihatkan kebahagiaan duniawi di seantero dunia Islam.
“Akan menjadi penebus kesalahan umat manusia masa lalu, insya Allah, selama kiamat tidak dipercepat karena kerusakan dan kezaliman yang dilakukan umat manusia,” jelas dia.
Dia menambahkan, sebagaimana musim dingin meninggalkan musim semi, malam meninggalkan siang, maka umat manusia juga akan memasuki waktu siang dan akan tiba saatnya memasuki musim semi
“Kalian hanya tinggal menunggu untuk melihat peradaban yang sebenarnya di bawah naungan kedamaian universal dan menyeluruh yang berasal dari kasih sayang Ilahi dengan terbitnya matahari hakikat Islam,” kata Nursi.