Kamis 27 Jan 2022 17:30 WIB

Abdul Barie Shoim Sang Penggerak Zakat (I)

Pak Shoim dikenal sebagai seorang yang tidak kenal lelah dalam menggerakkan zakat.

Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Kira-kira tiga tahun berikutnya, ia melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Fakultas Syari'ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadi tempatnya berlabuh. Selama kuliah, ia pun memperdalam ilmu-ilmu agamanya di Pondok Pesantren Krapyak Yogya karta.

Pada 1962, Shoim muda sukses menyelesaikan studi S-1. Setahun kemudian, ia menjadi guru di SMP Muhammadiyah 1 Waleri, Kendal. Tak lama kemudian, pria itu pun dipercaya sebagai kepala sekolah setempat. Amanah tersebut dila koni n ya selama 20 tahun, yakni antara 1964 dan 1984.

Shoim menikah dengan Shofiyatun. Dari pernikahannya, ia dikaruniai enam orang anak.Mereka adalah Muhammad Husni Thamrin, Muhammad Anwarul Haq, Muhammad Rosyid Ridho, Siti Isy Sya'adah, Muhammad Ali Akbar, dan Muhammad Syarif Haromain.

Pak Shoim berkiprah banyak di Persyarikatan. Di kalangan warga Muhammadiyah, ia dikenang sebagai salah satu pendiri Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal. RS itu hingga kini masih menjadi salah satu amal usaha ormas tersebut.

Secara struktural, Pak Shoim pernah menduduki jabatan ketua pimpinan Muham madiyah Cabang Weleri (1985-1990) serta ketua Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal selama dua periode, yakni 1985-1990 dan 1990-1995.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement