IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pembongkaran daerah kumuh dan pemindahan puing-puing di Kota Suci Makkah telah dimulai pada Sabtu (13/8/2022) lalu. Langkah ini merupakan bagian dari skema pembangunan kembali besar-besaran kota Makkah.
Dari informasi yang ada, disampaikan pekerjaan pembongkaran di distrik Al Kadwa meliputi area seluas 686.000 meter persegi. "Sabtu (13/8/2022) akan menandai kick-off pembongkaran bertahap di Al Kadwa, seluas 686.000 meter persegi," kata juru bicara proyek untuk pembangunan kembali daerah kumuh di Makkah, Amjad Maghrabi, dikutip di Gulf News, Senin (15/8/2022).
Ia menyebut, aspek sosial proyek pembangunan Al Kadwa ini berjalan beriringan dengan pendekatan perkotaan. “Strategi komprehensif ini menitikberatkan pada dimensi kemanusiaan berdasarkan tiga aspek, yaitu pembenahan hukum bagi segmen yang dituju, integrasi sosial bagi warga dan pemberdayaan ekonomi,” lanjut Maghrabi.
Adapun pembongkaran permukiman kumuh baru-baru ini dilanjutkan di Jeddah, yang secara administratif merupakan bagian dari wilayah Makkah. Proses ini sempat ditunda selama bulan Ramadhan lalu, yang berakhir pada awal Mei.
Pada Februari lalu, pihak berwenang melanjutkan rencana bertahap untuk mengembangkan distrik kumuh padat penduduk di Makkah. Tujuan aksi ini adalah menghilangkan kerusakan visual kota yang dikenal sebagai Ibukota Suci kerajaan.
Adapun rencana penghapusan distrik Al Nakasa, yang terletak sekitar 1.500 meter dari Masjidil Haram, ditangguhkan selama lebih dari setahun karena wabah Covid-19.