REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) mengakui hingga saat ini masih belum ada kesepakatan harga final terkait negosiasi pemondokan hasil dari penyesuaian pemangkasan kuota haji 20 persen.
Dirjen PHU, Anggito Abimanyu mengatakan, masih belum adanya kesepakatan itu, dikarenakan pihak pemondokan di Saudi dengan Indonesia belum mencapai kata sepakat terkait harga.
"Jumlah harga final pemondokannya macem-macem ini, ini yang membuat belum ketemu," ujarnya saat menghadiri acara National Day Kerajaan Saudi Arabia, Senin (23/9) malam.
Perbedaan pendapat ini, jelas Anggito, akan terus dibicarakan, tapi yang paling penting saat ini jamaah sudah bisa menempati pemondokan yang kita sepakati. "urusan uang nantilah sambil jalan," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, ia menjamin negosiasi terkait pemondokan tidak masalah itu sudah 95 persen selesai. Harapannya standar pelayanan sudah tidak lagi menjadi masalah, sehingga hanya meninggalkan kesepakatan harga.