Jumat 08 May 2015 10:30 WIB

Biak Berangkatkan 18 Calon Haji

 Warga muslim Papua melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al-Haq, Pomako, Distrik Mimika Timur, Timika, Papua.
Foto: Spedy Paereng/Antara
Warga muslim Papua melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al-Haq, Pomako, Distrik Mimika Timur, Timika, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Asdin Naiborhu, mengatakan bahwa pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 18 calon haji pada tahun 2015 sesuai dengan kuota yang diperoleh dari Pemerintah Pusat.

Saat ini ke-18 orang tersebut sedang mengikuti tahapan persiapan berangkat ke Tanah Suci Makkah, Saudi Arabia, di bawah bimbingan seksi penyelenggara ibadah haji dan umroh Kemenag Biak, ujar Asdin Naiborhu di Biak Numfor, Jumat (8/5).

"Mereka kini sedang mengikuti bimbingan manasik haji, pemeriksaan kesehatan serta pengurusan dokumen perjalanan ibadah haji," ungkap A. Naiborhu menanggapi persiapan penyelenggaraan Musim Haji 2015.

Ia mengakui untuk menyukseskan kegiatan ini, pihak Kemenag berharap 18 calon haji itu terus mempersiapkan fisik dan mental sehingga perjalanan ke Tanah Suci dapat berlangsung lancar sesuai jadwal.

Menyinggung pelunasan biaya perjalanan ibadah haji, menurut Naiborhu, sedang dalam proses pelunasan dilakukan calon haji sesuai bank yang ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia.

Terkait daftar tunggu haji di Kabupaten Biak Numfor hingga 2015, menurutnya, telah mencapai jumlah di atas 400-an calon haji.

"Jumlah daftar tunggu calon haji Kabupaten Biak Numfor setiap tahun meningkat. Peningkatan ini karena adanya keterbatasan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi berimbas juga dengan sedikitnya kuota haji setiap kabupaten/kota," ungkapnya.

Ia berharap meski kuota calon haji terbatas namun pemerintah melalui Kemenag akan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi penyelenggaraan ibadah haji di Kabupaten Biak Numfor. "Perjalanan haji merupakan salah satu kegiatan keagamaan umat Islam sehingga Kemenag sebagai institusi teknis siap memberikan pelayanan terbaik bagi calon haji di daerah," harap Kakanmenag Naiborhu.

Berdasarkan data daftar tunggu ratusan calon haji Biak Numfor berusia berkisar 35 hingga 60 tahun dengan berbagai profesi di antaranya, pedagang, pensiunan PNS, pengusaha serta berbagai profesi lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement