Senin 10 Aug 2015 13:18 WIB

Kemenag Minta Travel Pulangkan Jamaah Sakit di Makkah

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Ambulans disiagakan untuk mengevakuasi jamaah sakit dari Madinah ke Makkah.
Foto: Republika/Dewi Mardiani
Ambulans disiagakan untuk mengevakuasi jamaah sakit dari Madinah ke Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama meminta PT Doa Arafah Madinah (DAM tour) bertanggungjawab untuk memulangkan jamaah asal Bogor yang menderita sakit stroke saat pelaksanaan ibadah umrah.

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muhajirin Yanis mengatakan yang menjadi prioritas saat ini yaitu bagaimana jamaah dapat segera dipulangkan dan travel harus bertanggungjawab akan hal tersebut.

"Kita akan meminta kepastian pihak travel untuk memulangkan jamaah. Ini resiko yang harus mereka tanggung," ujar Muhajirin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/8).

Ia menjelaskan, proses pemulangan jamaah akan sangat bergantung pada izin rumah sakit king Abdul Aziz dan pihak maskapai penerbangan. Untuk itu, Kementerian Agama mengadakan pertemuan dengan pihak travel untuk membahas hal tersebut.

Kemenag masih belum mengetahui apakah akan memberi sanksi kepada pihak travel terkait kasus ini. Ia mengatakan, pemberian sanksi akan dibahas kembali setelah jamaah berhasil dipulangkan.

Pihak tarvel seharusnya bukan hanya melaporkan terkait dengan pemberangkatan dan pemulangan jamaah. Tetapi juga hal-hal yang terjadi selama proses pelaksanaan ibadah umrah dilakukan. Dengan adanya kasus seperti ini, diharapkan menjadi pelajaran bagi travel umrah lainnya.

Jamaah umrah asal Bogor Muhammad Asep (39) menderita sakit stroke saat melaksanakan ibadah umrah 10 Februari 2015. Asep telah enam bulan dirawat di rumah sakit King Abdul Aziz Makkah.

Pemulangan Asep terkendala besarnya biaya pemulangan yang mencapai Rp 100 yang meliputi biaya pembelian tiket stretcher case (khusus pasien baring) serta tiket pendamping yang dibebankan kepada pihak keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement