Senin 10 Aug 2015 10:55 WIB

Jamaah Umrah Sakit di Makkah, Kemenag Gelar Pertemuan

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamaah Umrah yang terlantar
Foto: Antara
Jamaah Umrah yang terlantar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini Kementerian Agama mengadakan pertemuan dengan keluarga jamaah umrah yang mengalami sakit stroke dan di rawat di rumah sakit King Abdul Aziz Makkah.

Selain mengundang keluarga, Kementerian agama juga mengundang pihak travel yang memberangkatkan jamaah tersebut yakni PT Damtuer.

"Mengundang para pihak ini adalah salah satu langkah konkrit untuk mengetahui secara pasti siapa yang memberangkatkan dan bagaimana tanggungjawab dari pihak travel," ujar Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muhajirin Yanis kepada Republika, Senin (10/8).

Ia menjelaskan, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memastikan kondisi jamaah sehingga dapat segera dipulangkan. Kemenag akan meminta travel bertanggungjawab sehingga segera memulangkan jamaah.

Sebelumnya diberitakan, jamaah umrah asal Bogor Muhammad Asep menderita sakit stroke saat melaksanakan ibadah umrah. Asep telah enam bulan dirawat di rumah sakit king Abdul Aziz Makkah.

Pemulangan Asep terkendala karena besarnya biaya pemulangan yang mencapai Rp 100 yang meliputi biaya pembelian tiket stretcher case (khusus pasien baring) serta tiket pendamping yang dibebankan kepada pihak keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement