Selasa 11 Aug 2015 20:13 WIB

Fokus Beribadah Kunci Kesempurnaan Haji

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Berbuka puasa di Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Berbuka puasa di Masjid Nabawi, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan ibadah haji masuk kategori rukun Islam. Sebagai seorang Muslim melakukan ibadah haji jika mampu menjadi hal yang wajib dilakukan.

Seperti diketahui, ibadah haji dilakukan umat islam setiap tahunnya dengan mengitari ka'bah di Arab Saudi, sebuah negeri yang terletak jauh dari Indonesia. Pergi ke luar negeri juga tak bisa dilakukan setiap hari bagi para jamaah.

Berebut pernak-pernik atau sekedar membeli buah tangan kerap menjadi incaran para jamaah. Terbatasnya waktu di tanah suci membuat jamaah berburu oleh-oleh yang bahkan bisa meyebabkan kelelahan saat beribadah.

"Hal seperti ini seharusnya dihindari. Kedatangan kita kesana itu fokus untuk beribadah bukan berbelanja," terang salah seorang tokoh agama, Ustaz Erick Yusuf, Selasa (11/8) di Jakarta.

Kang Erick mengatakan, berburu pernak-pernik dapat memecah fokus ibadah yang berujung kurang khusyuknya pelaksanaan rukun islam paling buncit itu.  "Untuk perginya pun mahal jadi sayang kalau pelaksanaannya tidak maksimal. Belanja itu nanti ada waktunya sendiri," ungkapnya.

Kang Erick melanjutkan berburu buah tangan dapat membuat jamaah kelelahan karena waktu istirahat yang berkurang. Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan para jamaah, yang lagi-lagi berujung pada kesempurnaan ibadah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement