REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kota Suci Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Selasa (8/9) petang diterpa angin kencang. Tak hanya angin kencang, awan pekat pun mengiringi, sehingga membuat langit Makkah menjadi gelap.
''Sore ini, Kota Suci Makkah, Arab Saudi, diterpa angin kencang. Saya saksikan banyak kendaraan yang takut untuk parkir,'' ungkap Mohammad Rocky kepada Republika, Selasa (8/9) malam.
Pelaksana lapangan Penyelenggara Haji dan Umrah Khusus, Maktour, ini mengungkapkan, sepertinya Kota Suci akan segera diguyur hujan. ''Tampaknya Kota Suci Makkah akan diguyur hujan. Rintik-rintik gerimis mulai turun,'' ujar Rocky lebih lanjut.
Mohammad Rocky yang saat menceritakan suasana Kota Suci Makkah, tengah berada di Aziziyah, sekitar empat kilometer dari Makkah, mengatakan, perubahan cuaca dari hawa panas menuju dingin, sedang melanda Tanah Suci.
Ia mengingatkan para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan, apalagi sebentar lagi puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah serta melempar jumrah di Mina, akan dihadapi para calon jamaah haji.
''Para calon jamaah haji harus mampu menjaga kesehatan mereka dengan baik. Karena itu, hendaknya mereka bisa mengutamakan mana ibadah yang utama dari pada ibadah lainnya,'' ujar Rocky.
Rocky mengungkapkan calon jamaah haji khusus Maktour yang berangkat 2 September lalu, saat ini masih berada di Kota Nabi, Madinah. ''Mereka sedang menyelesaikan shalat arbain, 40 waktu shalat wajib di Madinah,'' papar Rocky.
Untuk kelompok lainnya, Maktour insya Allah akan memberangkatkan calon jamaah haji 9 September dan 14 September. ''Alhamdulillah, kondisi para jamaah Maktour dalam kondisi sehat,'' ujarnya penuh syukur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika