REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Kementerian Agama Kota Banjar Dadang Romansyah mengatakan, tiga dari empat korban luka-luka akibat tragedi Mina, Arab Saudi, asal Kota Banjar, Jawa Barat, yang sebelumnya mendapat penanganan medis di rumah sakit sudah dikembalikan ke tenda.
"Seorang jamaah dirawat, dan tiga jamaah sudah dikembalikan ke tenda," kata Dadang kepada wartawan melalui telepon seluler, Sabtu.
Ia menyebutkan, korban yang masih menjalani perawatan medis yakni Ati Rohyani dan tiga jamaah yang sudah kembali ke tenda yakni Maryati, Narigun Ahmadi, dan Sarnan Saripudin.
Berdasarkan informasi sementara, kata Dadang, korban dampak tragedi Mina yaitu Narigun Ahmadi mengalami lumpuh, Sarnan Saripudin memar-memar di tubuh, sedangkan Ati belum ada informasi dari perkembangan kondisinya.
"Mereka para korban luka-luka disebabkan karena terinjak-injak saat peristiwa itu," katanya.
Ia mengatakan, korban insiden Mina asal Kota Banjar dilaporkan sembilan orang, lima jamaah meninggal dunia dan empat jamaah luka-luka.
Lima jamaah haji yang meninggal dunia yakni dua pasangan suami istri Atang Gumawang (41) dan istrinya Ima Rismawati (30) kemudian Dikdik Muhammad Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36) serta Maemunah (53) warga Lingkungan Parunglesang, Kota Banjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
