REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mendukung tindakan pemerintah yang mengirim nota protes pada Arab Saudi. Nota protes merespon terjadinya tragedi Mina yang menewaskan kurang lebih sekitar 700an jiwa.
"Ya mestinya memang seperti itu. Justru kalau tidak mengirim malah aneh menurut saya," ujarnya di Gedung DPR, Senin (28/9).
Dengan adanya nota protes, kata dia, harapannya penyelidikan menjadi lebih lancar. Dimana ini menjadi trigger bagi pemerintah Saudi untuk mengusut secara tuntas tragedi tersebut.
"Ya harapannya nota protes akan jadi bentuk dorongan. Dimana penyelidikan mesti bisa mengungkap siapa yang paling bertanggung jawab dengan tragedi ini," jelasnya. Jadi, ungkapnya, jangan sampai hanya berhenti pada proses ganti rugi saja.
Sebab menurut pandangannya, saat ini pemerintah Saudi masih belum terbuka terkait korban yang berasal dari Indonesia. Jadi hal hal seperti menjadi pijakan logis mengapa nota protes mesti dikeluarkan.