Ahad 18 Oct 2015 04:00 WIB

Satu Lagi Jenazah Ditemukan, Tak Ada Jamaah Hilang atau Ghaib

Rep: ratna puspita/ Red: Taufik Rachman
Ketua tim identifikasi jenazah WNI insiden Mina, Letkol Jaetul Muchlis Basyir dan anggota tim Naif Bahri dan Taufik Tjahjadi usai melakukan identifikasi dua jenazah terakhir insiden Mina, Jumat (16/10).
Foto: ratna puspita
Ketua tim identifikasi jenazah WNI insiden Mina, Letkol Jaetul Muchlis Basyir dan anggota tim Naif Bahri dan Taufik Tjahjadi usai melakukan identifikasi dua jenazah terakhir insiden Mina, Jumat (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim identifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah kembali mengidentifikasi satu jenazah jamaah haji Indonesia di Pemulasaraan Jenazah Al Muaishim, Sabtu (17/10). Jenazah tersebut atas nama Fatimah Binti Abdul Hamid.

Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan Fatimah merupakan jamaah Kloter BDJ 01 Embarkasi Banjarmasin yang dilaporkan belum kembali ke kloternya sejak awal Oktober lalu. "Dengan demikian, tidak da lagi jamaah yang dilaporkan hilang atau ghaib pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," kata dia, Sabtu malam.

Tim identifikasi yang terdiri dari Letnan Kolonel TNI  Jaetul Muchlis Basyir dan Naif Bahri menuntaskan pencarian jamaah yang dilaporkan belum kembali pada Sabtu hari ini. Pada Sabtu siang, keduanya berangkat ke Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim untuk menelusuri keberadaan Fatimah, satu-satunya jamaah yang belum kembali.

Arsyad menerangkan tim identifikasi mengabarkan penemuan jenazah atas nama Fatimah Binti Abdul Hamid dengan nomor paspor B 0964338 pukul 15.00 waktu setempat. "Di situ jelas sekali ada gelang identitasnya, nomor paspornya juga terlihat,” ujar dia.

Dia menambahkan Fatimah bukan termasuk korban Mina meski ditemukan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. “Kami meminta  agar  pihak keluarga segera diberitahu bahwa Ibu Fatimah sudah ditemukan dalam kondisi wafat di Muaishim,” kata dia.

Sebelumnya, Lurah Sungai Baru, Banjarmasin, Ali Zaini Koso yang masuk rombongan kedatangan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Banjarmasin, Jumat, berharap istrinya Hj Fatimah Abdul Hamid (58) terus dicari di Tanah Suci Mekkah.

Istrinya yang merupakan guru SMP 11 Banjarmasin dinyatakan hilang saat dirawat di RS Arafah dan hingga sekarang tidak diketahui nasib dan keberadaannya. "Terus terang saya pulang dengan hati sedih dan berat,"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement