Jumat 12 Aug 2016 15:35 WIB

Jamaah yang Ditahan Diusahakan Dibebaskan Jumat Ini

Rep: Didi Purwadi/ Red: Agung Sasongko
Petugas melakukan pemeriksaan calon jamaah haji kloter 6 asal Kota Bandung bersiap untuk berangkat ke Bandara Halim Perdanakusuma di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (11/8). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan pemeriksaan calon jamaah haji kloter 6 asal Kota Bandung bersiap untuk berangkat ke Bandara Halim Perdanakusuma di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (11/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam Makkiy, mengatakan pihaknya mengupayakan pembebasan Ahmad Malik Tarsawi pada Jumat (12/8). Ahmad ditahan pihak Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah karena membawa obat-obatan tradisional jamu yang diduga narkoba oleh pihak bandara.

"Ini posisi hari jumat lagi libur. Tapi, intinya hari ini dibebaskan," kata Nurul pada Jumat (12/8). (Baca: Jamaah Haji Ketahuan Bawa Jamu)

Sesuai kesepakatan, kata Nurul, Ahmad akan dibebaskan pada Jumat ini. Pihak Arab Saudi harus mengikuti SOP, apalagi hasil tes urine dan laboratorium dari Ahmad ternyata negatif.

Agar kejadian penahanan ini tidak terulang lagi,  Nurul mengimbau jamaah tidak membawa barang bawaan yang mencurigakan. Jamaah juga harus meluruskan niat bahwa mereka pergi ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah.

"Jangan menerima titipan dari tetangga atau saudara yang tidak jelas isinya. Itu nanti malah jadi berisiko," katanya.

Ketika bawa obat-obatan juga jangan berlebihan, cukup plastik kecil saja. "Hampir setiap kloter ada satu sampai lima koper selalu dibongkar oleh pihak bea cukai, karena memang membawa yang aneh-aneh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement