IHRAM.CO.ID, BANJARBARU -- Walau belum ada kepastian secara tertulis mengenai tambahan 52 ribu kuota haji untuk Indonesia, tapi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan sudah bersiap-siap mengambil kebijakan terkait persiapan operasional haji 2017. " Surat resminya belum, namun kami mulai mempersiapkan segala hal terkait operasional haji tahun ini." ujar KkKanwil Kemenag Prov Kalsel H. Noor Fahmi usai membuka acara Manasik Haji PT Kaltrabu Indah di Aula Pertemuan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Sabtu (28/1).
Kalimantan Selatan sangat berharap, apabila tambahan kuota itu diberlakukan tahun ini maka sudah sewajarnya akan mendapatkan tambahan kuota sesuai dengan panjangnya antrian panjang warga muslim banua untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima. " Sudah barang tentu kita akan berharap secara proposional mendapatkan tambahan kuota yang lebih banyak mengingat daftar tunggu hingga hari ini mencapai 92.237 orang." ujarnya.
Ketika ditanya berapa kuota haji tambahan yang diharapkan, Fahmi mengatakan, bahwa dengan kembalinya kuota normal 20 persen, maka jumlah jatah untuk umat Muslim Kalsel tahun ini kembali menjadi 3.811 orang jamaah dan berharap ada tambahan kuota sekitar 300 orang. " Kalau dibagi rata perprovinsi, kita akan mendapatkan sekitar 300 tambahan, namun sangat berharap jatah Kalsel akan diberikan lebih," ujarnya.
Direktur PT Kaltrabu Indah Hj Marwiyah menyambut baik adanya kuota tambahan di tahun ini dan berharap haji khusus juga akan mendapatkan porsi yang sama dengan jamaah haji reguler. "Alhamdulillah, kemaren kami dipanggil ke Kemenag Pusat untuk pencocokan data trevel dengan data siskohat sehubungan adanya rencana pengembalian kuota normal haji khusus ke 17.000 yang sebelumnya juga mengalami pemotongan 20 persen." katanya.
Lanjut Marwiyah, untuk tahun ini calon jamaah haji PT Kaltrabu sebanyak 251 orang dan pada hari dipanggil semuanya untuk mendapatkan informasi awal sekaligus manasik haji perdana. " Kita mendapatkan jatah untuk memberangkatkan 223 orang jamaah calon haji dan sebagai cadangan ada 28 orang sehingga berjumlah 251 orang." ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika