Rabu 14 Jun 2017 08:02 WIB

Petugas Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

Rep: Ani Nursalikah, Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sejumlah petugas haji Indonesia sedang menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia di Bandara Madinah, Arab Saudi. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Amin Madani
Sejumlah petugas haji Indonesia sedang menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia di Bandara Madinah, Arab Saudi. (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta para petugas haji 1438 Hijriyah/2017 memberikan yang terbaik seoptimal mungkin dalam melayani jamaah. Petugas haji tahun ini berjumlah 3.500 orang, termasuk petugas kloter dan nonkloter. Petugas berasal dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, pengawas dan temus mahasiswa.

Lukman mengajak para petugas bekerja dengan ikhlas dan menyiapkan mental menghadapi kemungkinan terburuk. "Modalnya sabar, ikhlas, tawakal dan serahkan pada Allah karena ini amanah," ucapnya.

Dalam sambutannya, Lukman mengenang saat-saat masih menjadi petugas haji 26 tahun lalu, dan mengajak semua petugas haji selalu bersyukur. Sebab, begitu banyak orang yang ingin mendapat kesempatan tidak sekadar berhaji, tapi melayani tamu-tamu Allah SWT.

Enam Pesan DPR untuk Petugas Haji

Ia menegaskan, mereka yang dilayani juga merupakan tamu Allah SWT dan orang-orang pilihan. Itu berarti, lanjut Lukman, ada dua kelompok pilihan Allah SWT, sehingga rasa syukur itu harus dimaknai dengan kerja terbaik. Ia minta petugas memahami medan kerja, yang tentu memiliki tradisi, adat istiadat dan kebiasaan berbeda.

"Kita orang-orang terpilih, ini takdir Allah, pilihan Allah," kata Lukman di Asrama Haji, Selasa (13/6).

Setelah memahami, kuasai keragaman perbedaan dan kuasai tugas yang khas dan spesifik sesuai bidangnya masing-masing. Menurut Lukman, selain soal integritas, petugas haji dituntut senantiasa profesional dalam menjalankan fungsinya.

"Tidak cuma melayani, tapi membina sekaligus melindungi jamaah haji kita," kata Lukman.

Dia mengatakan indeks kepuasan jamaah haji, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berada di level 8,3 pada tahun lalu. "Jadi tentu kita sebenarnya tidak bekerja untuk survei tapi untuk tamu-tamu Allah. Hasil kepuasan jamaah itu hasil saja dari kerja ikhlas," kata Lukman.

Lukman juga meminta para petugas haji memberikan yang terbaik dalam bertugas dan melayani tamu Allah. Memberikan pelayanan terbaik pada jamaah, katanya, juga adalah salah satu cara mensyukuri nikmat menjadi petugas haji. Para petugas haji diminta memahami dan menguasai medan tempatnya bekerja, seperti tradisi di Tanah Suci, cuaca, bahasa, regulasi dan norma hukum yang berlaku.

"Kita kadang lupa sedang berada di rumah orang, negara orang karena banyaknya jumlah kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement