IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang baru pada musim haji tahun ini. Di tingkatan sektor kini tersedia dokter spesialis. Ini merupakan salah satu strategi baru yang diterapkan tim kesehatan haji dari Kementerian Kesehatan.
Satu dokter spesialis, satu dokter umum dan dua perawat akan bertugas di lima sektor Daker Madinah. Tim tersebut disebut juga dengan Tim Gerak Cepat (TGC). Sebelumnya, tidak ada dokter spesialis yang ditempatkan di sektor. Mereka biasanya ditempatkan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Iya jadi di sektor-sektor kami mengupayakan mendorong tenaga kompeten kita, tenaga dokter spesialis kita, lebih dekat ke jamaah dengan menempatkan mereka ke sektor," ujar Kepala Sub Seksi KKHI Daker Madinah Ika Nurfarida Sholeh saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (19/6).
Dokter spesialis kejiwaan ini juga menyampaikan harapannya ambulans bisa ditempatkan di masing-masing sektor, bukan hanya di KKHI. Dia berharap dengan adanya ambulans di sektor, waktu respons dalam menjemput jamaah dengan gangguan kesehatan lebih cepat. KKHI Daker Madinah memiliki lima ambulans dengan 10 sopir yang siaga 24 jam.
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengatakan ambulans tidak bisa bergerak leluasa jika ditempatkan di sektor. Berbeda dengan di Makkah, satu pemondokan bisa ditempati jamaah dari negara lain sehingga dikhawatirkan mengganggu.
"Namun, masing-masing pemondokan memiliki basement sehingga bisa dikondisikan menempatkan ambulans di sektor satu yang terdekat dengan Masjid Nabawi," ujarnya.
Ika mengaku optimistis pelayanan kesehatan jamaah haji di Daker Madinah berjalan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
