IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 500 orang tamu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud dari Palestina telah tiba di Jeddah. Mereka adalah keluarga para korban kekerasan Israel yang akan menunaikan haji gratis tahun ini.
Para jamaah ini merupakan tamu khusus yang diundang Raja Salman melalui program haji dan umrah khusus. Bus yang membawa jamaah berangkat dari Jalur Gaza sejak Ahad lalu.
Mereka kemudian menuju bandara Kairo, Mesir melalui perbatasan Rafah. Kepala Komite Jamaah Palestina, Mohammed bin Saad Al-Dossari mengatakan, total ada 1.000 orang yang jadi tamu Raja Salman.
Mereka berasal dari wilayah pemerintahan Gaza Utara, Gaza, Gaza pusat, Khan Younes dan Rafah. "Hasil koordinasi Komite Jamaah Palestina dan program Raja Salman, bus-bus yang membawa keluarga pejuang bisa berangkat," kata Al-Dossari.
Sebelumnya, mereka berkumpul di perbatasan Rafah. Sebelum akhirnya bisa meninggalkan Gaza menuju Mesir. Komite juga bekerja sama dengan pemerintah Mesir untuk memfasilitasi prosedur selama di bandara internasional Kairo.
Setiap tahunnya, Arab Saudi memberikan kuota izin haji tahunan sekitar 7.000 kuota. Izin yang diberikan kepada pemohon dari Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Gaza yakni sekitar 6.500 kuota.
Warga Gaza, yang merupakan 40 persen dari keseluruhan populasi Palestina yang berada dibawah kependudukan Israel, berhak atas 2.500 visa. Menteri Awqaf Palestina mengatakan bahwa haji tahun ini terdiri dari 2.640 peziarah dari Gaza.