IHRAM.CO.ID, BANGLADESH -- Kementerian Agama Bangladesh memanggil tujuh agen perjalanan haji yang diduga melalukan penyimpangan dan penipuan terhadap jamaah. Hal itu disebabkan adanya sejumlah jamaah mengeluh tak bisa berkomunikasi dengan agen perjalanan begitu tiba di Arab Saudi.
Dilansir dari Dhaka Tribune, pemeritah mengeluarkan surat tertanggal 17 Januari yang meminta perwakilan tujuh agen perjalanan bermasalah menghadap komite haji pada Selasa (23/1). "Benar, kami memanggil tujuh agen perjalanan itu," kata petugas informasi senior Kementerian Agama Bangladesh Mohammad Anwar Hossain, Senin (22/1).
Tujuh agensi tersebut adalah Kashem Tours and Travels, ASA Aviation, MCO Travels and Tours, Masum Air Travels, Sadman Travels, M/S Lailatul Qadr Tours and Travels, dan K Kalam Travels and Tour. Menurut sumber kementerian, sejumlah calon jamaah haji mengajukan keluhan tertulis tentang kecurangan dan penyimpangan terhadap beberapa agensi pada 2017.
Sidang atas laporan itu diadakan di aula di Kementerian Agama pada Selasa (23/1). Pemerintah meminta perwakilan Teknologi Informasi (TI) dan perwakilan dari berbagai instansi haji turut menghadiri pertemuan itu.
Sekitar 127.198 calon jamaah Bangladesh direncanakan berangkat ke Tanah Suci pada 2018. Dari jumlah tersebut, hanya 23 ribu calon jamaah yang berada di bawah pengawasan pemerintah. Sementara sisanya, melalui pengaturan agen haji swasta. Sejumlah besar calon jamaah mengeluh, beberapa agen swasta tidak komunikatif saat mereka sampai di Arab Saudi.