IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Pemerintah Bangladesh menjanjikan pelayanan haji tahun ini akan lebih baik. Menteri Agama Matior Rahman mengatakan seluruh persiapan sudah matang untuk pelaksanaan haji tahunan.
Dilansir Dhaka Tribune, Senin (9/7), ia mengklaim pelayanan yang lebih baik dari tahun lalu telah hampir selesai. Tahun ini, total 126.798 orang akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Sebanyak 120 ribu orang akan berangkat melalui skema khusus sementara 6.798 orang berangkat sebagai jamaah reguler yang diatur oleh pemerintah. Matior mengatakan Perdana Menteri Sheikh Hasina akan meresmikan Program Haji 2018 di kamp Haji pada 11 Juli.
Jamaah akan berangkat melalui 528 biro perjalanan. Penerbangan pertama dari Dhaka ke Arab Saudi akan dimulai pada 14 Juli. Keberangkatan berlanjut hingga 15 Agustus. Sementara, kepulangan jamaah akan dilaksanakan mulai 27 Agustus hingga 25 September.
Infografis Jamaah Haji Dunia
Bangladesh mempersiapkan penerbangan haji dengan dua maskapai. Biman Bangladesh Airlines akan membawa 64.967 jamaah dalam 189 penerbangan, dan 61.831 orang berangkat dengan Saudi Airlines dalam 188 penerbangan.
Sekitar 6.114 jamaah dibawah managemen pemerintah dan 13.400 orang dibawah managemen swasta telah menerima visa. Sebanyak 52 ribu tiket Biman dan 46.755 tiker Saudia telah terjual sejauh ini.
Sekretaris Menteri Agama Anisur Rahman menambahkan persiapan terkait medis mencakup pemeriksaan kesehatan. Ia mendesak jamaah untuk melakukan empat tes medis, yakni cek darah, kadar gula, rontgen dan ECG sebelum berangkat.
Direktur Unit Pengendalian Penyakin dan Direktur Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan, Prof Dr Sania Tahmina mengatakan jamaah dapat melakukan tes baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Sehingga mereka tidak perlu khawatir akses.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Penerbangan Sipil sementara, Mohibul Haque mengatakan layanan penerbangan telah dipastikan. Sehingga mereka hanya perlu patuh pada jadwal yang diberikan.