IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Pemerintah Bangladesh kembali memperpanjang pendaftaran haji khusus selama 10 hari hingga 1 April. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Maret dan seharusnya telah berakhir pada 18 Maret kemarin.
Namun, kuota haji belum sepenuhnya terpenuhi sehingga pendaftaran diperpanjang. Siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Agama Bangladesh pada Kamis (22/3) menyebut calon jamaah diminta menyelesaikan pendaftaran pada 1 April.
Sebelumnya, pendaftaran haji skema reguler pemerintah juga diperpanjang. Pemerintah Bangladesh memperpanjang batas waktu pendaftaran haji 2018 hingga 18 Maret. Ini berlaku untuk skema khusus dan reguler.
Sekretaris Kementerian Agama Bangladesh, Anisur Rahman menyampaikan registrasi dijadwalkan mulai 1 Maret lalu dan berakhir 18 Maret. "Inisiatif ini diambil agar setiap calon jamaah bisa menyelesaikan proses registrasinya," kata dia pada kantor berita Bangladesh, UNB tanpa menjelaskan kendala lebih lanjut.
Keberangkatan haji pertama tahun ini akan dimulai 14 Juli. Total jamaah dari Bangladesh akan berjumlah 127.198 orang. Sebanyak 71.980 orang berangkat dalam skema haji pemerintah dan sisanya swasta.
Ada sekitar 16.073 nomor porsi yang diminta menyelesaikan registrasi dengan membayar sisa biaya yang diperlukan. Ada dua paket haji yang ditawarkan yakni paket 397.939 taka dan paket yang lebih murah yakni 331.359 taka.
Sebelumnya mereka telah membayar biaya registrasi awal untuk memperoleh nomor porsi sebesar 280 ribu taka. Para calon peziarah telah diminta melengkapi dokumen seperti passpor dan keterangan identitas lain untuk proses pendaftaran e-hajj.
Pemrosesan dokumen ini akan dimulai setelah jamaah melengkapai segala persyaratan. Termasuk pelunasan biaya yang telah ditentukan. Pelaksanaan puncak haji diperkirakan jatuh pada 21 Agustus.