Ahad 06 May 2018 20:25 WIB

Umrah Bagi Yatim dan Berkebutuhan Khusus

Perjalanan umrah pertama itu dimulai dengan lebih dari 100 peserta.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Suasana Masjid Nabawi (Ilustrasi)
Foto: Ani Nursalikhah
Suasana Masjid Nabawi (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Departemen Hubungan Masyarakat di Kegubernuran Makkah menyelenggarakan program kunjungan dan perjalanan pertama Umrah bagi anak-anak para syuhada, orang-orang dengan kebutuhan khusus, dan anak yatim. Mereka mulai berangkat dari Jeddah ke Makkah dan Madinah, pada Jumat lalu.

 

Juru bicara dari Gubernur Provinsi Makkah, Sultan Al-Dosari mengatakan, tujuan dari program tersebut akan memungkinkan para peserta melaksanakan umrah di Masjidil Haram dan mengunjungi Masjid Nabawi. Dilansir di Arab News, Ahad (6/5), program ini diselenggarakan oleh Kegubernuran Wilayah Makkah dalam instruksi dari Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal dan wakilnya Pangeran Abdullah bin Bandar bin Abdul Aziz.

 

Al-Dosari mengatakan, program ini datang dalam kerangka tanggung jawab dari Kegubernuran bagi kelompok yang layak atas peran besar mereka dalam pelayanan di masyarakat. Dia mengatakan, pemerintah provinsi akan bekerja untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat melalui penggunaan semua teknologi modern.

 

Perjalanan umrah pertama itu dimulai dengan lebih dari 100 peserta. Mereka berangkat dari Makkah ke Madinah dengan menggunakan kereta api. Para peserta program tersebut di antaranya putra dan keluarga pada syuhada di wilayah Makkah, Asosiasi Kerajinan Tangan, dan Asosiasi Ibsar untuk para tunanetra atau penyandang cacat dan lembaga amal Asosiasi Perlindungan Anak Yatim di Jeddah.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement