Selasa 11 Sep 2018 08:59 WIB

12 Ribu Jamaah Nigeria Tinggalkan Saudi

Komisi Haji Nigeria berterima kasih atas pelayanan Arab Saudi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Afrika.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Afrika.

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengatakan sekitar 12 ribu jamaah haji asal negara tersebut telah kembali ke Tanah Air. Sebanyak 40 penerbangan terhitung mengangkut jamaah dari Tanah Suci, sebagian besar dilakukan maskapai FlyNas.

Dilansir di Daily Trust pada Senin (10/9), Ketua Eksekutif NAHCON Abdullahi Mukhtar Muhammad mengucapkan terima kasih pada sejumlah pihak, seperti, Presiden Muhammadu Buhari, pemerintah Saudi, Kepala Eksekutif Dewan Kesejahteraan Jamaah (SPWB), dan jamaah Nigeria untuk kesuksesan ibadah haji 2018.

“Ketua berterima kasih kepada pihak yang membuka jalan untuk mengatasi tantangan (selama penyelenggaraan ibadah haji 2018),” kata Mukhtar yang dibacakan Ketus Devisi Urusan Publik NAHCON Fatima Sanda Usura.

Usura mengatakan Mukhtar memuji pengawasan Kerajaan Arab Saudi (KSA) selama penyelenggaraan haji. Mukhtar mengatakan tahun ini tidak ada wabah penyakit atau kecelakaan yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

Mukhtar memahami betapa sulitnya menangani urusan jutaan orang dari latar belakang sosial budaya yang berbeda. Namun ia mengatakan, pemerintah Saudi telah berusaha keras melindungi dan memberikan kepuasan kepada tamu-tamu Allah SWT itu.

Mukhtar juga memuji SPWB atas kerja sama selama pelaksanaan ibadah haji 2018. Ia berharap SPWB terus bergandengan tangan dengan NAHCON dan maskapai penerbangan untuk kelancaran pergerakan jamaah haji kembali ke rumah.

Ia meminta SPWB mendidik jamaah untuk mematuhi peraturan bagasi. Hal itu tidak lain untuk menghindari penundaan yang tidak perlu di titik-titik pemeriksaan di bandara. Mukhtar juga memuji sikap sabar, taat, dan teratur dari jamaah haji Nigeria.

Baca juga: Syekh Abdulrahman Al-Sudais Nilai Haji Tahun Ini Sukses

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement