Ahad 30 Sep 2018 12:27 WIB

Kemenag: 94 Persen Jamaah Puas pada Layanan Haji

Yang masih perlu ditingkatkan adalah layanan bus shalat lima waktu (shalawat).

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan  pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah (ilustrasi)
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) melakukan survei kepuasan jamaah pada pelaksanaan ibadah haji 2018. Menurut hasil survei itu, 94 persen jamaah haji merasa puas terhadap layanan haji yang diberikan pemerintah.

Sekretaris Itjen Kemenag, Muhammad Tambrin menjelaskan, survei itu dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 720 responden di Madinah, 700 responden di Makkah, dan 700 responden saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Menurut dia, penelitian tingkat kepuasan jamaah atas layanan haji yang dilakukan pihaknya itu menggunakan tabulasi Model Isaaq dan Michael. Hasil survei ini, menurut dia, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga

“Tingkat margin error-nya hanya satu persen. Jadi hasil tersebut menunjukkan signifikansi peningkatan pelayanan yang luar biasa,” ujar Tambrin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Ahad (30/9).

Dia menuturkan, dalam segi layanan akomodasi di Makkah, 97 persen jamaah menyatakan puas. Sementara, di Madinah 75 persen jamaah merasa puas, 22 persen menyatakan tidak puas dan tiga persen menjawab tidak tahu.

Untuk layanan katering juga banyak jamaah yang merasa puas, baik di Makkah maupun di Madinah. Menurut dia, sebanyak 98 persen jamaah menyatakan puas terhadap layanan katering yang diberikan.

Namun, menurut dia, yang masih perlu ditingkatkan adalah layanan bus shalat lima waktu (shalawat), yang mana tingkat kepuasan jamaah haji hanya 70 persen. Karena itu, ke depannya diharapkan tidak ada lagi persoalan AC, ketepatan waktu ataupun dugaan sopir mangkir terutama saat shift malam. “Tingkat kepuasan jamaah 70 persen dan 25 persen menyatakan tidak puas serta lima persen menjawab tidak tahu,” kata Tambrin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement