Kamis 28 Mar 2019 11:15 WIB

Cegah Penipuan, Pakistan Rilis Layanan SMS Kroscek Travel

Terdapat 798 travel umrah haji di Pakistan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Rombongan jamaah haji terakhir asal Pakistan tinggalkan Jeddah, Ahad (8/10).
Foto: saudigazette.com
Rombongan jamaah haji terakhir asal Pakistan tinggalkan Jeddah, Ahad (8/10).

IHRAM.CO.ID, PESHAWAR — Kementerian Agama dan Haji Pakistan meluncurkan layanan pesan singkat (SMS) untuk verifikasi legalitas biro perjalanan haji dan umrah di negara itu. Layanan verifikasi itu ditujukan untuk calon jamaah yang meragukan operator tur swasta.  

“Layanan sms (8331) akan memberikan rincian tentang operator tur haji pribadi dan menyelamatkan seseorang dari penipuan atas nama layanan haji murah,” kata Direktur Media Departemen Agama, Imran Siddique dilansir di Business Recorder, Kamis (28/3).  

Baca Juga

Hal itu diungkapkan dalam acara Lokakarya Kesadaran Media oleh Kementerian Agama bersama Organisasi Haji Pakistan (HOP). 

Siddique menjelaskan banyak orang ditipu operator tur abal-abal dengan iming-imingi ibadah murah. Karena itu, pemerintah bersama pihak terkait meluncurkan layanan sms tersebut. Tujuannya, memudahkan calon jamaah memverifikasi suatu operator haji swasta.  

Calon jamaah cukup mengirimkan kode nomor pendaftaran ke nomor 8331. Terdapat sebanyak 798 operator tur pribadi yang terdaftar di Kementerian Agama Pakistan. 

Hanya operator-operator tersebut yang berwenang memberangkatkan calon jamaah haji dan umrah. Karena itu, operator yang tidak terdaftar di kementerian adalah kelompok palsu.

Siddique juga menginformasikan bahwa pemerintah meluncurkan lima aplikasi telepon pintar untuk memfasilitasi jamaah haji. Kelima aplikasi itu akan memberikan panduan tentang kinerja haji, panduan lokasi di Mina, dan permohonan yang relevan. 

Jamaah haji dapat dengan mudah mengunduh aplikasi itu melalui platform Android dan iOS. Dengan demikian, jamaah haji dapat memanfaatkan berbagai panduan dan informasi ihwal ibadah haji.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement