IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Kementerian Agama, M Arfi Hatim menyebutkan, progres pelunasan BPIH khusus cukup signifikan. Selama empat hari pelunasan kuota jamaah yang belum melunasi tersisa 4.398 orang.
“Jumlah jamaah haji khusus yang telah melunasi sampai dengan penutupan hari ini tercatat 11.265 orang atau 71,92 persen,” kata Arfi, Ahad (31/3).
Pada dua hari pertama pembukaan tahap pertama pelunasan BPIH, terlihat antusiasme para nasabah yang akan melunaskan setoran biaya ibadah haji tahun 2019 di BRI Syariah.
“Pada Rabu (20/3), tercatat hampir 10 ribu calon jamaah yang melakukan pelunasan BPIH di BRI Syariah.Tepatnya 9.642 nasabah yang sudah melakukan pelunasan haji melalui BRI Syariah,” kata Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, Moch. Hadi Santoso di Jakarta, Rabu (20/3).
Hadi mengingatkan, bagi calon jamaah yang hendak melakukan pelunasan, diharap melengkapi persyaratan seperti bukti asli setoran awal BPIH, buku Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB, fotocopy KTP, Materai Rp6.000 1 lembar, pas photo 3x4 (standard Kemenag) sebanyak 6 lembar.
Yang perlu diingat, calon jamaah juga harus terlebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau lembaga kesehatan kelas satu sesuai domisi. Setelah rumah sakit atau puskesmas terkait menginput data pada Siskohat, maka calon jamaah terkait dinyatakan "sudah memenuhi" persyaratan.
“Setelahnya calon jamaah bisa datang ke BRIsyariah untuk melakukan pelunasan BPIH,” jelas dia.