Ahad 14 Jul 2019 23:32 WIB

PPIH: 173 hotel di Makkah Siap sambut Kedatangan Jamaah RI

Hotel Al Oksh akan jadi yang pertama sambut kedatangan jamaah RI

Suasana kamar hotel Al Oksh di kawasan Sektor 6, Mahbas Jin, Kota Makkah. Hotel ini akan menampung jamaah haji asal Kloter 1 Surabaya yang akan tiba di Makkah pada Ahad (14/7) malam waktu Arab Saudi.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Suasana kamar hotel Al Oksh di kawasan Sektor 6, Mahbas Jin, Kota Makkah. Hotel ini akan menampung jamaah haji asal Kloter 1 Surabaya yang akan tiba di Makkah pada Ahad (14/7) malam waktu Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kasi Akomodasi PPIH Daerah Kerja Mekkah 2019 Abdub Dhiya'ur mengatakan 173 hotel yang tersebar di 11 sektor dipastikan sudah siap menyambut jamaah calon haji Indonesia.  Hal itu ia katakan saat melakukan peninjauan di Hotel Al Okshdi kawasan Mahbas Jin, Kota Makkah.

"Hotel Al Oksh ini akan menjadi hotel pertama yang menyambut dan melayani jamaah calon haji Indonesia yang tiba malam ini dari Madinah sekitar pukul 20.00 waktu Arab Saudi," katanya. Hotel Al Oksh sebagaimana hotel-hotel lain yang disewa Pemerintah Indonesia untuk jamaah calon haji Indonesia, dituntut menyediakan fasilitas yang memadai dan bisa memenuhi standar kenyamanan jamaah.

Aspek layanan akamodasi disyaratkan setiap hotel harus memiliki kartu petuniuk akomodasi, air mineral satu liter per hari per jemaah, penggantian seprai dan sarung bantal, handuk, peralatan mandi, air zam-zam dalam dispenser, dan mesin cuci.

"Dari aspek layanan mereka harus bisa menyediakan petugas resepsionis, petugas kebersihan, dan petugas keamanan," katanya.

Air zam-zam diberikan dalam bentuk dispenser yang ditempatkan di lobi pada tiap lantai, kamar jamaah dan petugas terpisah berdasarkan jenis kelamin, kamar berpendingin udara dan penerangan memadai serta berfungsi baik.

Ranjang kuat dan aman dengan kasur busa dan bantal dengan empat seprai yang diberikan secara bertahap selama berada diakomodasi dan satu selimut yang memadai dan berfungsi baik.

Fasilitas lain, berupa kamar mandi, "shower", wastafel, keran air, jamban duduk, dan "exhaust fan".

Dari standar sarana dan prasarana, antara lain disyaratkan bangunan dalam kondisi baik dan layak pakai, lif yang memadai sesuai kapasitas gedung, lobi dengan luas minimal 50 meter persegi, bagi apartemen memiliki ruang dapur, tersedia listrik dan lampu penerangan yang cukup di lobi, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Selain itu, ada genset untuk listrik cadangan, memiliki tangga darurat, kartu petunjuk hotel, penitipan kunci, tempat shalat berjamaah, tempat jemuran, alat kebersihan, dan kunci cadangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement