Kamis 05 Dec 2019 22:34 WIB

Kemenag Apresiasi Gerakan 'Save Their Umrah'

Gerakan Save Their Umrah dinilai berpihak untuk kebaikan jamaah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Gerakan Save The Umrah.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Gerakan Save The Umrah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Arfi Hatim mengapresiasi gerakan yang diinisiasi tujuh pemilik Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU), "Save Their Umrah".

"Selama itu berpihak dan untuk kebaikan jamaah tentu kami menyambut positif," katanya, Kamis (5/12).

Meski demikian, lanjutnya, gerakan itu tetap perlu dibahas lebih lanjut bagaimana teknisnya. Sehingga maksud dan tujuan dari gerakan itu tercapai.

Namun, Arfi mengaku belum memiliki jadwal yang pasti kapan bisa bertemu dengan tujuh inisiator ini. Pasalnya sampai saat ini dia masih berada di Arab Saudi menemani Menteri Agama kunjungan kerja.

"Nanti kita lihat, kita kaji dulu," katanya.

Juru bicara Jamaah Korban First Travel (Pajak FT) mengaku bahagia atas inisiasi gerakan kemanusian dari para pengusaha PPIU. ia berharap gerakan ini disambut baik oleh semua pihak terutama Kementerian Agama.

"Alhamdulillah, kami senang sekali ternyata masih banyak orang yang memperhatikan kasus kami. Semoga travel tujuh inisiator ini semakin maju," katanya.

Eni mengaku siap memberikan data seluruh jamaah korban penipuan First Travel kepada pengurus gerakan "Save Their Umrah". Saat ini data korban dan kerugian jamaah semua ada di Penundaan Kewajiban Pembayan Utang (PKPU).

"Kami siap memberikan data semua jamaah. Karena data yang valid ada di PKPU dan koratonya kebetulan adik saya," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement