Selasa 27 Apr 2021 22:18 WIB

Kemenag Susun Alur Pergerakan Jamaah Jika Haji Dibuka

Kemenag menyiapkan delapan tahapan yang harus dilalui jamaah.

Kemenag Susun Alur Pergerakan Jamaah Jika Haji Dibuka. Jamaah haji Indonesia menghabiskan waktu untuk beribadah di Masjidil Haram.
Foto:

Mereka juga harus menjalani swab antigen untuk memastikan tak ada yang tertular. Setelah menjalani karantina dan sebelum pemberangkatan dilakukan tes Swab PCR.

Jika hasilnya negatif, jamaah haji berangkat ke Arab Saudi tetapi apabila hasilnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri di asrama haji. Ketiga, calon jamaah akan di kembali dikarantina di hotel di Makkah selama 3x24 jam dengan kapasitas maksimal dua orang per kamar.

Setelah itu, mereka kembali harus menjalani tes PCR. "Jika hasilnya negatif, pada hari ke-4 jamaah bisa melaksanakan umroh. Jika hasilnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri pada hotel di Makkah," ujar Ramadan.

Keempat, jamaah haji yang akan melaksanakan umroh wajib diberangkatkan dengan menggunakan bus menuju tempat Miqat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Pemerintah Saudi. Kelima, selama di Makkah, selain umroh wajib dan Tawaf Ifadhah di Masjidil Haram, jamaah diberikan kesempatan tiga kali ke Masjidil Haram dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Ini juga kita akan betul-betul perhatikan, karena saat ini memasuki Masjidil Haram juga perlu memperhatikan ketentuan yang ditetapkan," ujar Ramadan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement