IHRAM.CO.ID, RIYADH — Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh (RCRC) telah menetapkan 1 September sebagai tanggal untuk beroperasinya Jaringan Transportasi Bus Umum King Abdulaziz di ibu kota. Perusahaan Angkutan Umum Saudi (SAPTCO) mengumumkan, bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari Perusahaan Angkutan Umum (PTC) terkait hal ini pada Rabu (30/6)
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (2/7), SAPTCO mengatakan, bahwa pada tahap ini sulit untuk menentukan biaya yang terkait dengan peluncuran proyek karena perusahaan sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait lainnya untuk mempelajari rencana kerja yang diperlukan setelah itu biaya tersebut akan ditentukan dan diumumkan pada waktu yang tepat.
Perlu diketahui, bahwa pada 2014 SAPTCO telah menandatangani kontrak dengan RATP Dev Company yang berbasis di Prancis, untuk mendirikan PTC dengan modal 10 juta Riyal Saudi (Rp 38 miliar) untuk mengoperasikan proyek Bus Riyadh. SAPTCO memiliki 80 persen PTC sementara perusahaan Prancis memiliki sisa 20 persen saham.
Angkutan Umum King Abdulaziz adalah salah satu proyek transportasi terbesar di wilayah ini, dan itu termasuk proyek transportasi bus dan Metro Riyadh, yang akan mencakup sebagian besar daerah padat penduduk, fasilitas umum serta pemerintahan, pendidikan, komersial dan medis. institusi di kota.