Senin 23 Aug 2021 22:40 WIB

Pengamat: AS dan Sekutunya Gagal Total di Afghanistan

AS tidak dapat membangun peetahanan yang kuat di Afghanistan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah warga Afghanistan menunggu di luar Kedutaan Pakistan untuk mendapatkan visa di Kabul, Afghanistan pada 22 Agustus 2021.
Foto: Anadolu Agency
Sejumlah warga Afghanistan menunggu di luar Kedutaan Pakistan untuk mendapatkan visa di Kabul, Afghanistan pada 22 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Amerika Serikat (AS) dan sekutusnya dinilai gagal total dalam invasi di Afghanistan. "Mereka semua telah menyaksikan bahwa aliansi AS tidak dapat diandalkan dan dapat meninggalkan sekutunya kapan saja," kata Direktur Pusat Studi Timur Tengah (ORSAM) di Ankara, Ahmet Uysal dilansir Anadolu Agency, Senin (23/8).

Uysal mengatakan, India dan sekutu AS lainnya seperti Israel dan beberapa negara Teluk juga berada di pihak yang kalah.

Baca Juga

Direktur Studi Asia Selatan di Institut Studi dan Penelitian Internasional Teheran, Somaye Morovati, mengatakan, negara-negara tetangga harus berusaha untuk memfasilitasi transisi pemerintahan yang mulus di Afghanistan demi stabilitas regional.

Para ahli dari Pakistan, Turki, dan Iran mengatakan, pemerintahan inklusif akan membawa perdamaian dan stabilitas yang abadi di Afghanistan serta kawasan. Seorang anggota parlemen Pakistan, Mushahid Hussain Sayed, mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak dapat membangun peetahanan yang kuat di Afghanistan meskipun telah menghabiskan anggaran dalam jumlah besar.

Sayed mengatakan, anggaran AS senilai 6,4 triliun dolar AS untuk perang melawan teror telah terbuang percuma. Selain itu, AS juga mengeluarkan dana senilai 2,2 triliun dolar AS di Afghanistan, dan hampir 100 miliar dolar AS untuk 300 ribu tentara dan angkatan udara Afghanistan. 

"Berdasarkan hitungan secara kasar, AS menghabiskan 100 miliar dolar AS setiap bulan untuk perang di Afghanistan selama 20 tahun terakhir," ujar Sayed, 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement