Sabtu 25 Sep 2021 05:58 WIB

Supermodel Muslimah Halima Aden Kembali ke Dunia Fesyen

Supermodel Muslimah Pertama, Halima Aden sempat memutuskan berhenti dari dunia fesyen

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Model berhijab Halima Aden
Foto:

Sementara di lokasi syuting, dia adalah satu-satunya Muslim. Halima selalu menanggung beban untuk menjelaskan kepada stylist dan fotografer apa yang cocok dan tidak sesuai dengan keyakinannya.

"Saya mengidentifikasi dengan jilbab yang menutupi leher, telinga, dan dada saya. Ini cara unik saya," kata Halima.

"Tapi Tante saya pakai turban, ibu saya pakai jilbab. Jilbab itu pribadi bagi setiap wanita," lanjut dia.

Pencerahannya tentang industri ini akhirnya datang dari dalam keluarga. "Sepupu kecil saya ingin menjadi model, dia meminta saya untuk memperkenalkannya ke agensi saya. Dan saya bilang tidak, sama sekali tidak, karena apa yang saya lihat di balik layar. Jadi ketika saya mengatakan tidak padanya, saya mulai berpikir, 'Mengapa saya berada di industri ini?' Itulah titik kritisnya. Saya tidak ingin menjadi orang munafik," papar Halima.

Sepuluh bulan kemudian, Halima mengatakan dia tidak menyesal berhenti. Dan sekarang dia kembali ke industri ini. Halima kembali dengan serangkaian kolaborasi dengan rumah mode sederhana yang dia pilih sendiri.

Di satu sisi, ini adalah langkah bisnis yang hebat. Pasar mode Islam sedang naik daun, dan diproyeksikan bernilai 400 miliar dolar pada 2024. Di sisi lain, ini dianggap sebagai hal yang wajar bagi seorang wanita yang telah mengenakan jilbab sejak dia berusia enam tahun, dan menemukan dirinya menjadi inspirasi bagi wanita Muslim.

"Apakah saya mendaftar pada usia 19 untuk menjadi panutan bagi wanita Muslim? saya tidak. Saya mengenakan jilbab, itu bagian dari budaya saya. Saya bersyukur tapi itu pasti tekanan yang luar biasa," katanya. 

 

"Sederhana. Saya bukan 'prop', saya manusia. Dengan pemodelan, semuanya tentang dilihat dan tidak harus didengar. Saya ingin mendukung merek yang benar-benar saya yakini, di mana 100 persen nilai-nilai kami selaras," kata Halima terkait pendekatan barunya terhadap industri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement