Sabtu 02 Oct 2021 22:53 WIB

Penyembelihan Sesuai Syariat Dilarang di Belgia

Belgia mendukung keputusan Pengadilan Eropa (CJEU) soal penyembelihan hewan

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Belgia
Foto:

“Kami kembali ke titik awal: apakah kami menerima bahwa perburuan diizinkan karena alasan budaya di negara ini sementara kehadiran milenial di wilayah tersebut tidak akan membenarkan pengecualian serupa? Sungguh kekalahan moral bagi institusi kita. Ini belum berakhir. Secara hukum dan politik, kami akan terus melawan ini. Ini masalah prinsip,"tambha dia.

Larangan Belgia ini merugikan tidak hanya komunitas kecil Yahudi tetapi juga komunitas Muslim yang jauh lebih besar di negara itu. Namun, kedua komunitas tersebut gagal untuk bersatu dalam front bersama untuk membela hak-hak mereka. 

Bagi orang-orang Yahudi, yang telah tinggal di Belgia selama berabad-abad, larangan itu datang sebagai tekanan dan beberapa dari mereka sekarang mungkin mempertanyakan apakah ada masa depan Yahudi bagi mereka di negara itu. Ditanya tentang putusan pengadilan Belgia oleh The Brussels Times pada konferensi pers hari ini, juru bicara Komisi menjawab bahwa Komisi mengetahuinya. 

Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan pengadilan nasional Eropa, yang mengizinkan aturan yang lebih ketat untuk melindungi kesejahteraan hewan dengan syarat bahwa kebebasan beragama dihormati dan aturan tersebut terbukti diperlukan. Juga muncul dari jawaban bahwa Komisi untuk saat ini tidak memiliki rencana untuk mengusulkan amandemen peraturan untuk memastikan secara hukum penyembelihan ritual bagi komunitas Yahudi dan Muslim di UE.n Ratna Ajeng Tejomukti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement