Perempuan di Pakistan sering berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam kasus pemerkosaan dan penyerangan seksua. Tes tersebut digunakan sebagai sarana untuk mendiskreditkan korban dengan melontarkan fitnah pada karakter mereka.
Pengangkatan Malik ke pengadilan tertinggi di Pakistan mungkin membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk memasuki pengadilan, yang secara historis konservatif dan didominasi laki-laki di republik Islam itu.
"Dia telah mendobrak semua hambatan dalam sistem peradilan dan itu akan memungkinkan perempuan lain dalam sistem untuk bergerak maju," kata pengacara dan aktivis hak-hak perempuan Khadija Siddiqi.
"Saya berharap ini akan mengarah pada lebih banyak keputusan yang berpihak pada perempuan oleh pengadilan di masa depan,” tambahnya.