REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat disertai angin kencang melanda kota suci Makkah sejak pukul 4 sore waktu Arab Saudi. Hingga berita diturunkan hujan dan angin kencang masih berlangsung.
"Angin kencang sekali, hujan begitu deras," ungkap Pelaksana Lapangan Maktour, Mohammad Rocky Masyhur, dalam sambungan telepon internasional kepada ROL, Jumat (11/9).
Akibat cuaca buruk, para jamaah menunggu shalat Magrib di dalam Masjidil Haram. Ini karena, curahan hujan membasahi lantai masjid sehingga tidak memungkinkan dilakukan ibadah.
"Lantai basah sekali, belum angin kencang," kata Rocky.
Seperti diberitakan sebelumnya, cuaca buruk melanda Makkah tiga hari belakangan. Melihat dari perkembangan itu, Rocky mengimbau para jamaah untuk menjaga kondisi kesehatan dan waspada dengan perkembangan cuaca.
"Usahakan jamaah berada di dalam masjid atau kurangi di luar pemondokan," kata dia.
Sebelumnya, pada Jumat pagi menjelang shalat Jumat suhu udara mencapai 42 derajat. Para jamaah pun diminta memenuhi bangunan baru Masjidil Haram.